Banyak terjadi pengembangan jaringan komputer di sebuah organisasi terlaksana tanpa perencanaan yang matang. Umumnya, hal ini disebabkan karena ketidaksiapan organisasi dalam mengantisipasi kemungkinan ekspansi bisnis yang berkembang dengan pesat, sehingga menyedot sumber daya perusahaan yang terbatas, yang pada akhirnya melambankan kinerja bisnis. Salah satu sumber daya tersebut adalah infrastruktur TI khususnya jaringan komputer.

Dengan semakin kompleksnya organisasi ditambah jumlah sumber daya manusia yang semakin membengkak membuat perusahaan menyiasati lemahnya infrastruktur TI dengan cara tambal sulam, karena diaplikasikan tanpa perencanaan yang matang, sehingga muncul permasalahan, seperti tidak optimalnya infrastruktur jaringan TI, serta lemahnya keamanan jaringan.

Pada akhirnya ini semua bermuara pada kerugian yang terus berjalan, karena berkurangnya produktivitas kerja.